3 Core Bisnis Digital Plat Merah
Merebaknya pandemi COVID-19 memberikan pengaruh yang sangat besar bagi seluruh negara di dunia. Hampir semua aktivitas para pelaku bisnis dari berbagai aspek industri terkena dampak pandemi ini dan dituntut mampu beradaptasi agar dapat bertahan.
Meski demikian, ada juga beberapa sektor industri yang memiliki peluang dan prospek yang cukup baik untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, di antaranya industri kesehatan, makanan, e-commerce, dan Information & Communication Technology (ICT).
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi satu dari sekian banyak pelaku bisnis ICT yang diharuskan untuk beradaptasi di tengah disrupsi pandemi ini. Setelah mencanangkan diri untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital telco) sejak tahun lalu, adanya pandemi COVID-19 memberikan ruang akselerasi digital sehingga mengharuskan perusahaan untuk mempercepat upaya transformasi tersebut.
Peluang 3 Core Bisnis Digital Plat Merah ini tentunya ditangkap Telkom sebagai sebuah momentum, tidak hanya untuk bertahan memberikan kinerja yang cemerlang tapi juga untuk melahirkan inovasi melalui produk dan layanan digital untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat yang turut mengalami pergeseran dengan semakin meningkatnya pengguna internet.
Riset East Venture Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2021, pengguna internet pada tahun 2021 mencapai 54,4 persen. Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 48,4 persen. Pada ulang tahun ke 56, Telkom Indonesia berupaya mewujudkan visi digitalisasi untuk mengakselerasikan Indonesia di berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, dan budaya.Telkom berfokus pada 3 domain bisnis digital, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service.
Pada domain Digital Connectivity, berbagai layanan dihadirkan mulai dari pemenuhan jaringan 12,7 Juta port optic dan 30,1 juta home passed atau jumlah rumah yang dilewati jalur jaringan internet fiber. Telkom juga menyediakan jaringan internet terintegrasi 3G dan 4G dengan jangkauan mencapai 180.920 Base Transceiver Station (BTS). Telkom juga memiliki Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dengan panjang mencapai 167.935 km.
Di sektor Digital Platform, salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan secara luas di masa pandemi saat ini adalah PeduliLindungi. Aplikasi ini dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan (tracing) untuk memutus penularan virus Covid-19.
Pada domain Digital Services, Telkom juga mendukung pengembangan start-up lokal di beberapa sektor seperti UMKM, pertanian, Pendidikan, hingga Kesehatan. Melalui tiga fokus bisnis tersebut, Telkom mendorong percepatan terbentuknya lingkungan, masyarakat, dan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Telkom berupaya menjadi tulang punggung transformasi digital dan turut serta mewujudkan kedaulatan digital Indonesia.feb.