Digital Marketing Jadi Juara Selama Pandemi Covid-19. Digital marketing tahun 2021 semakin mengemuka seiring dengan situasi pandemi COVID-19 yang mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan dunia digital. Peningkatan efektivitas digital marketing ini sejalan dengan penggunaan internet dan media sosial yang semakin tumbuh.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta orang. Dari angka itu pengguna layanan digital mengalami pertumbuhan sebesar 37 persen selama pandemi COVID-19.
Sejatinya, pemasaran digital (digital marketing) sudah dipakai oleh para pelaku usaha sejak beberapa tahun belakang, sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi di era modern. Namun, pandemi COVID-19 justru mempercepat pemanfaatannya secara masif.
Selain COVID-19, pencarian paling tinggi di 2021 tentang tren digital adalah bagaimana jualan online. Digital marketing (Sebelum pandemi) belum pernah trending satu (di Google). Pertama kalinya, jualan online benar-benar menjadi sesuatu yang hits.
BACA JUGA : 5 bocoran iPhone 14 yang bakal liris tahun 2022
Digital marketing jadi juara selama pandemi covid-19. Meroketnya minat terhadap digital marketing didorong oleh banyak faktor. Tak hanya terkait aksesibilitas, tetapi juga akibat ‘gencatan ekonomi’ yang memaksa orang untuk melirik dan mempelajari hal tersebut. Sehingga, fenomena jualan online tak lagi jadi pengekor, melainkan ada di arus utama.
Karena mudah diakses. Seharusnya terjadi semasif ini mungkin tiga empat tahun lagi, tapi karena pandemi dipercepat di tahun ini. Kedua karena gencatan ekonomi. Sekarang hampir semua orang sebisa mungkin belajar jualan online.
Dulu jualan online itu dianggap sebagai salah satu alternatif pemasaran buat perusahaan yang sudah existing. Kalau sekarang semua orang menganggap jualan online itu utama.
Tren online yang kian menggelinding kemudian mendorong percepatan infrastruktur digital. PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) misalnya, kini telah memfasilitasi pemanfaatan teknologi 5G untuk menggerakan ekonomi masyarakat.
Creative Strategic Planner Oppo Andri Hilary menyebut bahwa akses 5G di Indonesia ini mampu menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan terintegrasi. Sehingga keberadaan smartphone dan perangkat lainnya akan semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan 5G ini masuk ke Indonesia, kita akan memasuki era di mana semua lebih cepat, lebih terintegrasi. Handphone, smartphone akan semakin dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Kami ingin mencoba untuk nantinya menyediakan 5G dalam device-device di semua range. Dari device yang murah ke device yang flagship, ujar Andri Hilary.
Apa kalian juga mencari digital marketing di 2021?