Dikala Susu Beruang Naik Daun Namun Bukan Terfavorit
Bear Brand atau susu beruang dari Nestle baru-baru ini tengah menjadi buruan masyarakat. Susu ini dipercaya banyak orang di Indonesia mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk Covid-19. Adanya klaim tersebut masyarakat pun ramai-ramai memborong susu tersebut. Susu steril dari Swiss itu, mulai langka di pasaran dan harganya yang melonjak mahal baik di offline maupun e-commerce.
Bila dilihat kandungan gizi yang ada dalam produk susu kemasan di pasaran sama antara satu produk dan lainnya. Kandungan gizi yang ada di dalam susu beruang seperti protein, karbohidrat, kalium, bahkan garam. Bahkan, beberapa susu kemasan juga mencantumkan kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam produk susu cairnya.
Beberapa waktu belakangan, Dikala Susu Beruang Naik Daun Namun Bukan Terfavorit. Susu Beruang menjadi salah satu produk paling banyak dicari di masyarakat. Karena dianggap susu beruang punya khasiat lebih untuk kesehatan. Di beberapa daerah, selain stoknya mulai langka, harganya pun melonjak tinggi. Seperti pada e-commerce, harganya saat ini bervariasi menjadi berkisar Rp 15.000 per kaleng, dari sebelumnya hanya di bawah Rp 10.000 per kaleng.
Namun apakah benar Bear Brand menjadi yang terbaik di jajaran merek susu cair ?
Laporan Top Brand Award fase I 2021 menunjukkan, ternyata Ultra Milk menjadi produk susu terfavorit di Indonesia. Skor Top Brand index (TBI) produk tersebut mencapai 32,1%. Produk susu terfavorit kedua di tanah air adalah Bear Brand. Produk besutan Nestlé ini memiliki TBI sebesar 18,8%. Selanjutnya yakni Frisian Flag dengan TBI sebesar 18,4%. Kemudian, Indomilk dan Milo masing-masing sebesar 11,9% dan 4,8%.
Ultra Milk merupakan produk susu dari PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk yang berdiri sejak 1971. Perusahaan asal Bandung ini tak hanya memproduksi susu segar saja, namun ada pula beberapa produk olahan susu lainnya, seperti minuman teh, kesehatan, dan krimer kental manis.feb.