Gudang Shopee milik Shopee Indonesia yang terbakar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ramai dibagikan netizen di media sosial TikTok dan menjadi berita yang viral.
Musibah kebakaran gudang Shopee di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Ahad malam kemarin membuat platform e-commerce itu mengalami kerugian besar. Kasudin Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan kebakaran melalap habis seluruh bangunan gudang. Total 23 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 orang personel Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 02.20 api akhirnya baru bisa dipadamkan.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan musibah kebakaran Gudang Shopee tidak akan menyebabkan kendala terhadap pengiriman pesanan. Sebab, proses pengiriman telah diselesaikan sehari sebelum kejadian. Sementara itu, pengiriman dari gudang lainnya tetap berjalan normal.
“Barang penjual yang terbakar telah diasuransikan dan Shopee akan mengganti kerugian bagi penjual yang terdampak,” kata Radynal.
Sayang ia tak membeberkan berapa jumlah barang atau sebesar apa kerugian yang dialami Shopee akibat kebakaran Gudang Shopee tersebut. Meski demikian Radynal mengklaim bahwa kebakaran tersebut tidak menghambat pengiriman barang ke konsumen.
“Tidak terjadi kendala terhadap pengiriman pesanan, karena proses pengiriman telah diselesaikan sehari sebelum kejadian. Pengiriman dari gudang lainnya tetap berjalan normal,” kata dia.
Ia memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa dan kebakaran tersebut dengan cept telah dipadampkan oleh petugas pemadam kebakaran.
“Saat ini, tim tengah mempelajari lebih lanjut terkait insiden ini untuk meningkatkan keamanan di gudang-gudang lain,” lanjut Radynal.
Namun, berdasarkan Survei Jakpat, ShopeePay menjadi e-wallet paling favorit bagi konsumen di Indonesia untuk mencari beragam program promosi. persentasenya mencapai 75%.
Platfrom E-Wallet kedua yang disukai konsumen untuk program promosi adalah GoPay, persentasenya mencapai 66%.
Kemudian, OVO berada di posisi ketiga dengan persentase 56%. Selanjutnya, LinkAja dan DANA bersaing ketat di posisi keempat dan kelima dengan persentase masing-masing 49% dan 42%.
Laporan hasil survey ini menunjukkan bahwa e-wallet cukup diminati oleh konsumen di Indonesia karena adanya sejumlah keuntungan. Mulai dari promosi, cashback, diskon, hingga kemudahan dalam menggunakan fitur paylater.
Kalo kamu paling suka menggunakan platform e-wallet apa?