Hari Pariwisata Dunia ini telah diperingati selama lebih dari 40 tahun, tepatnya sejak 27 September 1980. Hari istimewa ini ditetapkan oleh UNWTO pada tanggal 27 September sebagai peringatan terhadap pengadopsian Statuta UNWTO pada tahun 1970 di tanggal yang sama, sebuah pencapaian yang sangat luar biasa untuk pariwisata dunia pada saat itu terutama pertumbuhan ekonomi.
Uniknya, penentuan tanggal tersebut juga ternyata sangat cocok dengan mulainya musim libur di belahan bumi bagian selatan dan berakhirnya musim libur di belahan bumi bagian utara.
BACA JUGA : Macam-macam jenis logam mulia dan harganya
Beranjak dari dampak negatif kondisi pandemi COVID-19 terhadap ekonomi dan sosial di berbagai negara, dari yang sudah maju sampai yang sedang berkembang, sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak selama pandemi ini berlangsung. Hari Pariwisata ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara yang di tuju.
Di tahun ini, UNWTO berkeinginan untuk merevitalisasi pariwisata di seluruh dunia untuk menggiatkan pemulihan dan pertumbuhan. UNWTO memilih tema buat memberikan sorotan penuh terhadap “Pariwisata untuk Pertumbuhan Inklusif”. Hal ini dianggap sangat penting untuk dilaksanakan agar seluruh kalangan dapat melihat pariwisata lebih dalam lagi, bukan hanya sekadar angka dan statistik, melainkan juga para penggiat yang ada di balik itu semua pada hari pariwisata sedunia.
Hari spesial ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap salah satu sektor ekonomi yang terpenting di dunia, mengingat bahwa sekitar ratusan sampai jutaan orang di seluruh dunia mendapatkan penghasilannya dari pariwisata.
UNWTO berkomitmen penuh untuk membawa perubahan positif terhadap dunia dengan revitalisasi dan mendorong pariwisata agar se-inklusif mungkin. Kali ini UNWTO akan berfokus pada tiga poin, yaitu Partnerships (Kerjasama), Advocacy (Advokasi), dan Looking to the Future (Melihat ke Masa Depan).
Yuk, tunjukkan kontribusimu di ini dengan menjadi wisatawan yang bijak dengan selalu menaati protokol kesehatan 6M dan segera lakukan vaksinasi, biar herd immunity bisa terbentuk secepat mungkin dan pariwisata di Indonesia pun bisa berjalan lebih giat lagi!