Kenali Perbedaan Copywriter vs Content Writer
Apa bedanya Content Writer dan Copywriter?. Saat ini penulis dianggap sebagai profesi yang menjanjikan. Ada berbagai jenis penulis seperti Content Writer dan Copywriter. Walaupun terlihat sama, namun kedua profesi ini memiliki perbedaan lho. Apa bedanya ya?
Kenali Perbedaan Copywriter vs Content Writer
Beda Content Writer dan Copywriter bisa dilihat dari main job(tugas utama), goal (tujuan), characteristic (karakteristik), media yang digunakan, brainstorming dan performance. Seorang Content Writer belum tentu mahir menjadi Copywriter, begitu juga sebaliknya. Nah, untuk mengetahui lebih jelas, berikut ini merupakan perbedaan di antara keduanya, yaitu:
1. Berbeda dari Tugas Utama
Perbedaan Content Writer dan Copywriter bisa dilihat dari tugas utamanya. Content Writer bertugas menulis informasi dalam bentuk artikel untuk mengedukasi dan menghibur pembaca. Tugas lainnya adalah meng-update atau menulis artikel di website secara rutin agar website bisa mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google dan mengelola konten-konten di media sosial perusahaan. Biasanya, seorang Content Writer juga bekerja sama dengan bagian desain grafis untuk urusan ini. Sedangkan Copywriter memiliki tugas utama menulis konten atau tulisan yang bertujuan untuk membantu penjualan produk kepada target audince. Disamping itu Seorang copywriter harus kreatif dan memiliki pengetahuan yang luas agar bisa membuat naskah persuasif yang efektif agar masyarakat tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
2. Memiliki Goal yang berbeda Beda
Content Writer dan Copywriter selanjutnya berdasarkan tujuan atau goal dari pesan yang ingin disampaikan. Tujuan dari content writer yaitu mengedukasi dan menghibur pembaca. Sedangkan Copywriter bertujuan mempersuasi menarik target audience agar membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan dalam tulisan. Ada dua tujuan konten atau tulisan yang dibuat oleh Copywriter, yaitu tujuan jangka pendek dan jangka panjang dengan satu target yang sama, mendatangkan audiens agar mencapai penjualan yang banyak.
3. Karakteristik gaya penulisan
Gaya tulisan Content Writer dengan format yang panjang dan naratif, biasanya sesuai dengan rumus “5W + 1H” dan menggunakan kaidah penulisan jurnalistik. Sedangkan tulisan Copywriter gaya penulisannya singkat, padat dan jelas dengan ciri khas slogan, tagline dan headline. Walaupun begitu, seorang Content Writer dan Copywriter harus sama-sama berwawasan luas, kreatif dan mampu menyunting tulisan agar enak dibaca.
4. Media yang berbeda
Media yang digunakan oleh Content Writer dan Copywriter untuk konten atau tulisan mereka pun berbeda. Umumnya Content Writer menulis untuk kebutuhan blog, surat artikel, media sosial dan surel. Sedangkan Copywriter menulis untuk kebutuhan iklan, slogan, dan promosi.
5. Brainstorming Content Writer
dalam mencari ide konten atau tulisan, biasanya melakukan riset topik dan trend sebelum menulis. Berbeda dengan Copywriter, untuk mendapatkan ide konten atau tulisan umumnya melakukan analisis dulu apa yang dibutuhkan pelanggan sebelum menulis.
6. Performance
Perbedaan Content Writer dan Copywriter yang terakhir adalah dari performance-nya. Content writer kontribusinya dapat diukur dalam strategi jangka panjang. Sedangkan Copywriter kontribusinya dapat diukur dalam strategi jangka pendek.
Jadi seperti itulah kurang lebih perbedaan antara Content Writer dan Copywriter. Keduanya sering dianggap oleh orang yang awam merupakan sebuah pekerjaan yang sama. Namun, sebenarnya kedua pekerjaan ini ternyata memiliki perbedaan yang sangat jauh. Semoga saja bisa dipahami dengan baik dan bermanfaat ya.feb.