Persaingan Bisnis E-Commerce Shopee Vs Tokopedia. Persaingan di antara bisnis e-commerce di Indonesia menjadi semakin sengit belakangan ini, terutama bagi dua raksasa Tokopedia dan Shopee. Tokopedia merupakan e-commerce asli Indonesia yang didirikan oleh William Tanuwijaya & Leomtinus Alpha Edison pada tahun 2009 dan Shopee didirikan oleh Forrest Li Xiaodong pada tahun 2015. Keduanya kerap disandingkan karena paling mendominasi pasar Indonesia. Sementara itu, e-commerce lain belum ada yang berhasil mendekati kedua raksasa tersebut. Lantas, di antara Tokopedia dan Shopee, siapa yang lebih unggul?
Periode akhir tahun merupakan momentum bagi Tokopedia dan Shopee untuk menambah nilai saing dengan menghadirkan rangkaian inovasi dan fitur menarik guna memberikan pengalaman berbelanja online terbaik bagi konsumen.
Indonesia memiliki potensi pasar digital terbesar di Asia Tenggara. Ini dapat dilihat dari total nilai penjualan (gross merchandise value/GMV) yang diperkirakan sebesar US$ 70 miliar pada 2021. Dari nilai tersebut, e-commerce menjadi pendorong utama ekonomi digital Indonesia dengan GMV sebesar US$ 35 miliar.
Persaingan Bisnis E-Commerce Shopee Vs Tokopedia. Tokopedia dan Shopee adalah dua perusahaan e-commerce dengan pangsa terbesar di Indonesia. Shopee juga memiliki karyawan terbesar sebanyak 12.322 karyawan dibandingkan pesaingnya Tokopedia sebanyak 4.963 karyawan. Pada 2020, Shopee berhasil mencatat nilai transaksi sebesar US$14,2 miliar sementara Tokopedia sebesar US$14 miliar.
BACA JUGA : Kenalak yuk fitur baru Instagram Reels Visual Replies!
Sementara dari tingkat kunjungan bulanan, Tokopedia berhasil berada di puncak dengan 158,1 juta kunjungan per bulan pada kuartal III-2021. Sedangkan Shopee sebanyak 134,4 juta kunjungan. Dilihat dari jumlah pengunjungnya, dua raksasa e-commerce tersebut paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan secara daring.
Kendati demikian, jika dilihat dari persebaran pasarnya, Tokopedia masih berfokus di Indonesia. Sementara Shopee telah merambah ke tujuh negara di Asia Tenggara.
Dalam referensi penggunaan pemilihan platform belanja online, penawaran diskon atau promo bukanlah satu-satunya aspek yang dipertimbangkan oleh konsumen. Kemudahan dalam menggunakan serta kelengkapan yang dimiliki suatu aplikasi mengambil peran penting yang menjadi nilai tambah sebuah merek.
Dalam indikator Ecommerce Image, Shopee memimpin mulai dari aspek Harga & Produk, Logistik, After Sales Service dan Emotional Benefit. Dalam Harga & Produk Shopee paling unggul dengan pertimbangan pilihan produk yang lengkap, produk sesuai preferensi, kualitas baik, keaslian produk, harga serta promo terbaik dan rangkaian pilihan brand yang ditawarkan. Peringkat berikutnya adalah Tokopedia.
Untuk pengiriman dan logistik, Shopee menduduki peringkat nomor 1 dengan penawarkan Gratis Ongkir, Pilihan Pengiriman yang Fleksibel, real-time order tracking, tepat waktu dan paket sampai dalam kondisi baik. Posisi ini selanjutnya diikuti oleh Tokopedia. Tidak hanya itu, rupanya aspek yang sesuai dengan preferensi serta penanganan setelah barang sampai di tempat menjadi penting. Dimana kebanyakan konsumen memilih Shopee untuk After Sales Service dengan pertimbangan menawarkan kemudahan untuk sistem pengembalian dan penukaran, customer service yang baik serta rewards program menarik.
Mana e-commerce favoritmu?