Pertumbuhan Uang Elektronik Makin Subur di Indonesia
Transaksi elektronik meningkat pada Juli 2021 dengan adanya perluasan pembayaran digital dan akselerasi digital banking. Nilai transaksi dengan uang elektronik mencapai Rp 25,4 triliun. Jumlah itu bertambah 5% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 24,1 triliun. Angka tersebut sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu tahun terakhir ini.
Pertumbuhan Uang Elektronik Makin Subur di Indonesia. Transaksi uang elektronik juga lebih tinggi 57,7% dari bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp 16 triliun. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sering menggunakan uang elektronik sebagai alat pembayaran sehari-hari. Namun justru volume transaksi dengan uang elektronik menurun pada bulan lalu. Sebanyak 415,2 juta transaksi terjadi pada Juli 2021, lebih rendah 6,5% dari Juni 2021 yang sebesar 444,3 juta transaksi.
Uang elektronik memang semakin banyak digunakan masyarakat. Sebab, jenis transaksi tersebut dianggap lebih aman dari penularan virus corona lantaran minim kontak secara langsung. Selain masalah kesehatan, transaksi lewat uang elektronik juga dianggap lebih praktis dan efisien. Hal lain yang memicu masyarakat lebih sering menggunakan uang elektronik yakni banyaknya promo harga maupun diskon yang ditawarkan.
Bank Indonesia mengklaim transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh tinggi sejalan dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, meluasnya pembayaran digital dan akselerasi digital banking.
Pertumbuhan tersebut tercermin dari nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada Februari 2021 sebesar Rp19,2 triliun, atau naik 26,42% (year on year/yoy). Volume transaksi digital banking juga terus meningkat 36,41% (yoy) mencapai 464,8 juta transaksi dan nilai transaksi digital banking tumbuh 22,94% (yoy) mencapai Rp2.547,5 triliun per Februari 2021.
“Transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh tinggi sejalan dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat,” sebut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo usai RDG.feb.