Dalam banyak kasus, nama perusahaan dapat membuat suatu produk sukses atau malah hancur. Apakah kamu tahu bahwa banyak perusahaan dunia terkenal saat ini seperit google, pada awalnya memiliki nama yang berbeda?
Seperti halnya perusahaan-perusahaan raksasa saat ini, yang dulunya memiliki nama berbeda, Facebook dilaporkan juga berencana untuk mengubah nama perusahaan. Kabarnya, perusahaan akan membentuk induk baru.
Ada 5 perusahaan yang mengubah nama dan sukses menurut CNBC Internasional, yakni:
- Google menjadi Alfabet
Google membentuk perusahaan induk, Alphabet pada 2015. Alasannya, membantu untuk menekankan kepentingan bisnis non-pencarian Google, seperti kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), mobil otonom, dan investasi modal ventura.
Harga saham Alphabet naik hampir lima kali lipat sejak perubahan tersebut. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini pun sekarang memiliki nilai pasar US$ 1,9 triliun.
Perubahan nama itu juga bukan pertama kalinya bagi Google. Pada 1998, Co-founder Larry Page dan Sergey Brin mengubah nama perusahaan menjadi Google dari sebelumnya BackRub.
- Apple menghilangkan kata Computer
Pada 2007, Apple Computer menghapus kata kedua dari namanya. Pada tahun yang sama, perusahaan meluncurkan iPhone pertama.
Saat itu, Co-Founder Apple Steve Jobs menjelaskan bahwa perusahaan berkembang lebih dari sekadar perusahaan komputer. Perubahan nama ini merupakan cerminan dari peningkatan fokus Apple pada lini produk lain.
Sejak perubahan nama dan peluncuran iPhone, valuasi Apple melonjak. Harga sahamnya meningkat hampir 1.200% dalam dekade terakhir, dengan nilai pasar US$ 2,4 triliun.
- KFC dipersingkat dari Kentucky Fried Chicken
Kentucky Fried Chicken mempersingkat namanya menjadi KFC pada 1991. Namun, sebenarnya tidak banyak berubah, karena orang-orang telah menyebut merek “KFC” selama bertahun-tahun.
Para eksekutif KFC mengatakan, mereka ingin menumbuhkan citra perusahaan dunia yang lebih sehat dan ‘kontemporer’. Kyle Craig, presiden KFC AS saat itu, menyebutnya seperti ini: “Fried bukanlah citra kontemporer.”
Pendapatan tahunan perusahaan pun tumbuh menjadi lebih dari US$ 26,2 miliar tahun lalu. Sedangkan pada 1991 sekitar US$ 6 miliar.
BACA JUGA : Perayaan Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober
- Dunkin’ menghilangkan kata Donat
Pada 2018, Dunkin ‘Donuts menghilangkan kata “Donuts”. Tujuannya, menekankan menu minuman dan pilihan makanan gurih. Ini dilakukan dalam menghadapi persaingan yang meningkat, termasuk dengan kehadiran Starbucks.
- Philip Morris
Pada 2001, produsen di balik merek rokok ikonik Marlboro, Philip Morris mengubah nama perusahaan induk menjadi Altria Group.
Langkah itu dilakukan tiga tahun setelah Philip Morris dan perusahaan tembakau besar lainnya mencapai kesepakatan US$ 200 miliar dengan pemerintah AS, atas biaya kesehatan terkait merokok. Perubahan nama tersebut juga mewakili sesuatu yang bersih untuk perusahaan dan kepemilikan lainnya.
Itulah 5 perusahaan yang ganti nama dan terbukti sekarang mendulang kesuksesan. Tentu saja penggantian nama dari perusahaan itu memiliki tujuan dan salah satunya supaya lebih mudah dikenali.
(#brand #merk #perusahaan #perusahaandunia #google #apple #kfc #dunkin #philipmorris)