Apa risiko bisnis global terbesar pada 2021?
Krisis adalah suatu fenomena yang kompleks, memberi dampak korban dan kerugian ekonomi, dan langkah antisipasinya memerlukan keterlibatan banyak pihak.
Contoh krisis saat ini adalah merebaknya virus Korona ke seluruh dunia. Selain itu, perubahan iklim juga menjadi contoh lain dari krisis yang dihadapi umat manusia.
Hasil survei Allianz menunjukkan, ancaman pertama yaitu interupsi bisnis seperti macetnya rantai pasok menjadi risiko usaha terbesar pada 2021. Interupsi bisnis merupakan ancaman yang terus ada dengan penyebab baru. Ada sekitar 41% responden dalam survei tersebut, menjadikannya paling tinggi di antara risiko lainnya.
Ancaman kedua adalah pandemi virus corona Covid-19. Tercatat mencapai 40% dari hasil survei Allianz. Ini lantaran pandemi dianggap menjadi penyebab terjadinya krisis kesehatan dan pembatasan mobilitas.
Ancaman ketiga adalah serangan siber. memiliki hasil survey yang sama dengan pandemi Covid-19, sekitar 40% responden. Karena serangan siber ini mengakibatkan kebocoran data dan pembayaran denda.
Ancaman keempat adalah perkembangan pasar. Sebanyak 19% responden menilainya sebagai salah satu dari risiko bisnis terbesar, lantaran ada tingkat volatilitas, kompetisi yang kian sengit, atau fluktuasi pasar. Gabungan antara volatilitas dan ketidakpastian (uncertainty) menyebabkan arah pasar global sulit diprediksi.
Ancaman kelima adalah perubahan regulasi, seperti perang dagang dan sanksi ekonomi, juga memiliki persentase yang sama dengan perkembangan pasar sebanyak 19%. Karena perubahan regulasi sangat menentukan iklim investasi di suatu tempat.
Ancaman keenam adalah bencana alam. Ada 17% responden yang menganggapnya sebagai salah satu dari risiko bisnis terbesar. Karena bencana alam bukan hanya mengancam korban jiwa, tapi secara global dapat mengancam masa depan perekonomian.
Ancaman ketujuh adalah kebakaran dan ledakan. Sebanyak 16% responden menilai kebakaran dan ledakan berbahaya bagi bisnis mereka. satu peristiwa kebakaran kecil dan ledakan sudah mampu menyebabkan kerugian dan gangguan bisnis yang sangat besar. Belum lagi jika melihat dampak ikutannya di sektor-sektor terkait industri tersebut.
Kemudian ancaman kedelapan adalah perubahan ekonomi makro. Ada 13% responden yang menilainya merupakan salah satu risiko bisnis terbesar. Pemerintah di berbagai negara dunia menghadapi resesi dan pertumbuhan ekonomi yang konstan. Kondisi itu masih ditambah dengan adanya krisis dan gejolak politik di berbagai negara.
Kemudian ancaman kesembilan adalah perubahan iklim. Tercatat 13% responden yang menilainya merupakan salah satu risiko bisnis terbesar. Karena perubahan iklim mengganggu sistem pasokan dan merugikan bisnis perusahaan.
Terakhir ancaman kesepuluh adalah ketidakstabilan kondisi politik, namun hanya 11% responden yang beranggapan bahwa hal itu menjadi salah satu risiko bisnis terbesar bagi mereka. Walaupun ketidakstabilan politik mempengaruhi pertumbuhan bisnis karena meningkatkan kebijakan yang tidak pasti, yang memiliki dampak negatif pada keputusan produktif perekonomian seperti investasi dan penghematan, tidak ada bisnis atau investasi yang ingin beroperasi dalam ekonomi mikro yang tidak pasti.
Kira-kira dari 10 risiko bisnis global di atas, manakah yang paling membuatmu khawatir? rez