Smart city rangking’s 2021 atau peringkat kota pintar 2021 baru saja dikeluarkan oleh Eden Strategy Institute. Dalam daftar tersebut terdapat Kota Bandung yang menjadi wakil dari negara Indonesia. Tentu menjadi kebanggaan khusus bagi masyarakat Bandung yang mampu bersaing dengan kota-kota lain yang ada di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia, dengan hadirnya kota Bandung dalam daftar menjadi daya tarik bagi kalangan tourist untuk berkunjung ke kota tersebut.
Firma konsultan Eden Strategy Institute melakukan studi yang bertajuk ‘Top 50 Smart City Governments Rangkings’. Studi tersebut mengungkap beberapa kota yang mampu unggul dalam beberapa aspek kehidupan dan memberi bagi lingkungan tinggal terbaik bagi warganya sehingga sukses mendulang titel sebagai kota paling pintar di dunia.
Istilah Smart City adalah sebutan yang diberikan kepada kota yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas dan kinerja layanan perkotaan seperti energi, transportasi dan utilitas untuk mengurangi konsumsi sumber daya, pemborosan dan biaya keseluruhan. Tujuan menyeluruh dari smart city adalah untuk meningkatkan kualitas hidup bagi warganya melalui teknologi cerdas.
Singapura merupakan kota pintar (smart city) terbaik di dunia pada 2020/2021. Singapura mulai meluncurkan program Smart Nation pada tahun 2014 dengan melibatkan pemasangan sensor di sekitar kota untuk mengambil sejumlah besar informasi tentang apa yang dilakukan warga setiap hari. Dengan cara ini mereka dapat mengukur seberapa bersih suatu area hingga seberapa ramai suatu acara.
Singapura unggul dalam indikator insentif finansial, program pendukung, kesiapan talenta, dan sentrisitas manusia.
Seoul, Korea Selatan menempati peringkat kedua Smart City. Seoul telah menggabungkan data sinyal LTE dari operator seluler dan data publik pemerintahan kota untuk menghasilkan Daily Population Data yang bisa digunakan untuk berbagai bidang misalnya analisis distrik komersial, kegiatan pemasaran, kesejahteraan, transportasi dan berbagai kebijakan kota lain.
Baca Juga : Sejarah Hari Peringatan Nasional 11 September
Setelahnya di peringkat ketiga ada London, Inggris. London dikenal dalam inovasi berkelanjutan seperti pajak khusus bagi kendaraan bermotor yang memasuki pusat kota (congestion tax) dan sistem transit kendaraan umum. Kota ini akan menjadi rumah bagi Smart Cities Research Center yang berfungsi untuk mengolah dan menganalisa data transportasi, pemerintahan, bisnis, dan konsumen dengan tujuan menciptakan kota yang lebih efisien dan inovatif. London juga bekerja sama dengan layanan telekomunikasi O2 dalam mengembangkan jaringan wi-fi gratis terbesar di Eropa.
Diperingkat keempat ada Barcelona, kota yang terletak di Spanyol ini berhasil menjadi smart city karena konsistensinya pada semua metrik yang dinilai terus mengarah ke level yang lebih tinggi.
Kemudian peringkat kelima ada Helsinki, Finlandia. Kota ini menerapkan penyelamatan lingkungan, wisata kuliner yang berkelanjutan, dan menghadirkan kendaraan self-driving.
Peringkat keenam ada New York, Amerika Serikat. Kota New York sudah menerapkan konsep smart city sejak 2009 dengan kerjasama bersama IBM untuk membuka Busines Analytic Solution Center.
Peringkat ketujuh ada Montreal, Kanada. Kemudian Shanghai, Tiongkok diurutan kedelapan, diikuti Vienna, Austria dan Amsterdam, Belanda menempati posisi kesembilan dan kesepuluh
Salah satu kota di Indonesia juga termasuk dalam daftar ini, yakni Bandung. Ibu kota provinsi Jawa Barat tersebut menduduki peringkat ke-28 di dunia.
Eden Strategy Institute melakukan studi in demi mengetahui sejauh mana pemerintah kota setempat dapat mendorong kesuksesan program kota pintar. Studi ini menggunakan sepuluh indikator, yakni visi, kepemimpinan, anggaran, insentif finansial, program pendukung, kesiapan talenta, sentrisitas manusia, ekosistem inovasi, kebijakan pintar, dan rekam jejak.