Starlink: Layanan Internet Satelit
Starlink Masuk Indonesia? Kamu tahu apa itu Starlink? Kira-kira seberapa kencang sih kecepatan internetnya? Starlink adalah anak perusahaan SpaceX, yang menangani infrastruktur Internet. Perusahaan ini menawarkan ribuan satelit kecil yang dapat diluncurkan dalam jumlah besar di lokasi yang rendah.
Menurut CNET, Starlink telah aktif mengembangkan layanannya sejak tahun lalu. Pengembangan Jaringan Internet Starlink dimulai pada tahun 2015. Kemudian, pada 2018, satelit prototipe pertama diluncurkan.
Sejak itu, SpaceX telah meluncurkan ribuan satelit Starlink ke orbit rendah bumi. Total ada lebih dari 2.000 satelit di orbit.
Starlink juga berencana untuk masuk ke Indonesia dan membawa 42.000 satelit ke berbagai belahan dunia untuk internet broadband. Starlink saat ini melayani 32 negara termasuk Amerika Serikat (AS), Kanada, Selandia Baru, sebagian Australia, Inggris Raya, Portugal, Lithuania, Denmark, Jerman, dan Meksiko.
SpaceX juga menyarankan bahwa Starlink akan segera tersedia di Jepang, India, dan Indonesia pada tahun 2023.
Starlink Masuk Indonesia? Kapan?
Starlink, layanan Internet satelit yang disponsori oleh perusahaan roket SpaceX milik Elon Musk, terus memperluas jangkauannya bahkan setelah peluncuran globalnya pada Agustus 2021. Menurut situs resmi, Starlink akan hadir di Indonesia pada 2023.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengkonfirmasi bahwa satelit resmi Starlink akan masuk Indonesia. Kementerian telah memberikan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) hak tetap untuk satelit non-geostasioner khusus atau NGSO Starlink.
Hak pendaratan satelit hanya berlaku untuk layanan backhaul saat mengoperasikan jaringan tetap tertutup Telkomsel, bukan untuk pelanggan ritel akses Internet langsung SpaceX.
Menariknya, di Lithuania, Meksiko, Chili, dan Australia, Starlink menduduki peringkat sebagai penyedia internet satelit tercepat berturut-turut di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania, meski menjadi pemain baru. Setidaknya begitu menurut laporan Ookla produsen aplikasi kecepatan Internet Speedtest pada kuartal pertama 2022 (Januari-Maret).
Lalu, sebenarnya berapa sih kecepatan internet Starlink sehingga dinobatkan sebagai internet satelit tercepat?
Kecepatan Internet Starlink
Starlink yang resmi masuk Indonesia, dikenal sebagai perusahaan penyedia layanan internet yang kencang dan berkecepatan tinggi. Starlink memberikan kecepatan dan latensi 20 ms di sebagian besar tempat, memungkinkan panggilan video, game online, streaming, dan aktivitas berkecepatan tinggi lainnya yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan Internet satelit.
Menurut situs pelacakan kecepatan Internet Ookla, Starlink adalah penyedia layanan internet tercepat di banyak negara termasuk Lituania, Meksiko, Chili, dan Australia. Berdasarkan laporan Quarterly ISpeedtest Intelligence dari Ookla, kecepatan unduh rata-rata Starlink di banyak negara adalah:
Starlink Lituania tembus 160 Mbps
Di Lituania, kecepatan unduh rata-rata adalah 160,08Mbps. Di sisi lain, kecepatan unggah rata-rata hanya 24,19 Mbit / s. Pada kecepatan unduh ini, Ookla memilih Starlink Lituania sebagai penyedia Internet satelit tercepat di benua Eropa. Ini melebihi kecepatan download internet kabel tercepat Spanyol di benua Eropa, 131,99 Mbit / s.
Starlink Australia tembus 124,31 Mbps
Di kawasan Oceania, Starlink sudah beroperasi di dua negara, Australia dan Selandia Baru. Dari keduanya, Starlink memiliki kecepatan internet tercepat di Australia.
Di negara Kanguru, kecepatan unduh rata-rata Starlink Internet adalah 124,31 Mbit / s. Kecepatan unggah rata-rata adalah sekitar 11,71 Mbps. Dengan kecepatan unduh rata-rata hingga 124,31 Mbit/s, Ookla telah menobatkan Starlink di Australia sebagai penyedia internet satelit untuk wilayah Oseania.
Untuk perbandingan, Starlink di Selandia Baru memiliki kecepatan unduh rata-rata 118,7 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 13,09 Mbps.
Starlink Chili tembus 110,49 Mbps
Ookla menyebut Starlink Chili sebagai Internet satelit tercepat di Amerika Selatan. Kecepatan unduh media internet satelit Elon Musk adalah 110,49 Mbps. Saat ini, kecepatan unggah rata-rata sekitar 21,05 Mbit / s.
Starlink Meksiko tembus 105,91 Mbps
Terakhir, Ookla telah menetapkan Starlink Meksiko sebagai layanan Internet satelit tercepat di benua Amerika Utara. Ini karena Starlink memiliki kecepatan unduh rata-rata 105,91 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 19,1 Mbps di Meksiko.
Berdasarkan data Ookla, Starlink Mexico lebih cepat dari layanan Starlink di Kanada dan Amerika Serikat.
Untuk Amerika Serikat, Elon Musk memiliki kecepatan unduh internet rata-rata 90,55 Mbps dan kecepatan unggah media 9,33 Mbps. Di Kanada, Starlink memiliki kecepatan unduh rata-rata 97,4 Mbps dan kecepatan unggah media 10,7 Mbps.
Bagaimana Pendapatmu?
Bagikan dengan Kami!
OESMAN, One Stop Marketing Solution.