Strategi Ikhtiar Branding Untuk Menghindari Perang Harga
Mengatasi perang harga memang selalu menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis. Perlu dipahami, perang harga adalah satu situasi dimana ada satu jenis produk yang sangat diminati pasar sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjualnya.
Ketika penjual satu jenis barang yang sama berjumlah sangat banyak, maka salah satu cara paling cepat untuk lebih terlihat menonjol dibanding penjual lainnya adalah dengan menjual jenis barang itu lebih murah. Saat setiap penjual ingin menjual dengan harga yang lebih murah dibanding yang lain, maka otomatis perang harga terjadi dan hal tersebut sangat tidak bagus untuk pertumbuhan bisnismu.
Strategi Ikhtiar Branding Untuk Menghindari Perang Harga
Lalu, bagaimana strategi ikhtiar branding untuk menghindari perang harga ? Apa saja yang harus dilakukan?
Untuk membantumu menghindari perang harga, kamu harus bisa menerapkan 4 strategi branding di bawah ini.
1. Identifikasi Pelanggan Kesuksesan suatu bisnis tergantung pada jumlah pelanggan
Dengan pelanggan yang banyak, maka angka penjualan akan terdongkrak secara otomatis, keuntungan menjadi maksimal, dan bisnis dapat melakukan ekspansi. Sementara kalau pelanggannya sedikit, bisnis tidak akan berkembang dengan maksimal, bahkan muncul kemungkinan mengalami kebangkrutan. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan kebutuhan pelanggan. Baik itu dengan cara menciptakan produk yang beragam, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan pelayanan. Pastikan usaha yang kamu bangun berdasarkan kebutuhan pasar, jangan membuat usaha berdasarkan keinginan dan hasrat kamu.
2. Riset Kompetitor Untuk menghindari terperosok dalam perang harga
Riset kompetitor bagi sebuah bisnis sangat penting. Kompetitor atau pesaing juga wajib menjadi bagian dari perhatianmu selain pelanggan itu sendiri. Karena kamu bersaing dalam bisnis bersama kompetitor, jadi perkembangan dan kemajuan bisnismu juga bisa ditentukan oleh kompetitor. Seberapa pintar dan liciknya strategi kompetitor nantinya juga akan memengaruhi strategi marketing yang harus kamu terapkan. Jadi, pastikan kamu sudah melakukan riset kompetitor dan segmentasi pasar yang dituju dan jangan sampai asal melangkah dan terbawa arus apa yang dilakukan kompetitor.
3. Tetap Konsisten
Setiap bisnis yang dibangun pasti memiliki brand atau nama yang dipasarkan. Nama brand ini yang harus mudah diingat oleh target pelanggan. Branding yang kuat akan membuat akar bisnis ikut menguat, sehingga bisa tetap bertahan di segala kondisi dan situasi. Termasuk saat terjadi perang harga. Kuncinya adalah dengan perencanaan branding yang matang dan tetap konsiten. Kekuatan suatu brand berasal dari konten promosi yang sesuai target pasar sekaligus memiliki karakteristik atau ciri khas. Kamu bisa memulainya dengan memperlakukan brand ini sebagai sosok manusia atau orang. Kemudian menentukan penampilannya, kualitasnya, namanya, dan sebagainya yang membuat target pasar tertarik dan mudah mengingatnya. Pastikan branding kamu seperti logo, tagline, dan atribut lainnya memiliki personality yang mudah diingat dan jangan sampai suka merubah branding sesuka hati karena akan mengurangi kepercayaan pelanggan.
4. Professional Membuat tampilan visual branding yang menarik pada semua atribut branding
Nama brand, logo, dan juga slogan juga menjadi cara membuat branding yang kuat dan wajib dilakukan. Nama brand idealnya menarik, unik, dan juga mudah diingat. Lebih baik memakai nama brand yang terdiri dari satu kata namun sudah sukses menarik perhatian. Sedangkan untuk logo, ada baiknya membuat logo yang juga sederhana namun unik sehingga terlihat menarik di mata target pasar. Bisa meniru brand besar yang sukses menaikan profit dengan logonya yang super simpel. Sebut saja seperti Apple yang menggunakan logo buah apel tergigit, sangat sederhana namun membawa mereka kepada branding yang kuat. Slogan atau tagline juga perlu dipertimbangkan, karena bisa menjadi nilai lebih terhadap brand yang dibangun. Bisa belajar dari brand besar juga yang sukses meningkatkan profit dengan slogannya yang menarik. Misalnya brand Nike dengan slogan “Just Do It”. Dan perlu diingat, jangan sampai menggunakan visual yang seadanya bahkan buruk karena akan mempengaruhi citra brandingmu.
Yuk buat usahamu naik kelas bersama Oesman Solution Atau mau konsultasi dulu?, GRATIS kok. Yuk langsung ke Customer Happiness Oesman di bit.ly/halo-oesman.feb.