Syahrini dan Luna Maya telah luncurkan NFT. Bitcoin dan mata uang kripto lainnya bukan satu-satunya sektor di industri keuangan dan teknologi yang mendulang popularitas selama pandemi Covid-19 setahun terakhir. Non-fungible token (NFT) juga menjadi tren dan diserbu banyak orang penting, mulai dari deretan tokoh dan artis hingga perusahaan joint venture di Indonesia. Selebritas seperti Syahrini dan Luna Maya pun telah meluncurkan aset digital ini.
Kini, giliran Bumilangit Digital Mediatama (BLDX) yang akan meluncurkan NFT. BLDX merupakan perusahaan patungan (joint venture) milik PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan Bumilangit Entertainment.
NFT merupakan model baru transaksi aset secara digital dengan memanfaatkan blockchain, sistem serupa yang juga dipakai dalam transaksi Bitcoin dan kawan-kawannya. Bedanya, NFT bukanlah alat transaksi dan hanya berperan sebagai aset tunggal yang tidak bisa diduplikasi.
NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game dalam format JPEG, PNG, MP4, dan lainnya. Aset digital ini tidak dapat digandakan atau diganti. NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya. Dengan begitu, karya ini bisa diverifikasi keasliannya dan dapat diperdagangkan melalui blockchain.
BACA JUGA : Pecahkan rekor! Transaksi Shopee and Lazada saat pesta diskon festival 12.12
Data DappRadar menunjukkan, penjualan NFT mencapai US$ 10,7 miliar atau sekitar Rp 152 triliun pada kuartal III. Nilainya meningkat delapan kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Pekan lalu, Syahrini meluncurkan NFT. “Welcome to The Metaverse. Saya sangat senang mengumumkan NFT pertama saya,” kata selebritas ini melalui akun Instagram @princesssyahrini. Syahrini berhasil menjual 17.800 NFT. Harganya 20 Binance USD (BUSD) atau sekitar Rp 287 ribu per NFT di bursa kripto Binance. Sedangkan Luna Maya menjual NFT di Bakery Swap pada Juni. Namun jumlahnya sangat terbatas yakni hanya 10.
Selain selebritas, pendiri Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny JA menjual lukisan dalam bentuk NFT pada April. Karya berjudul ‘A Portrait of Denny JA: 40 Years in the World of Ideas’ ini terjual 27,5 Wrapped ether (WETH) atau sekitar Rp 1 miliar. Lukisan tersebut dilelang di Opensea, yakni salah satu tempat lelang karya digital NFT. Wrapped ether adalah token yang mewakili nilai ethereum.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun membuat akun NFT di Opensea. Ini bertujuan menjadi bursa bagi karya digital pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mendapatkan penawaran dari pasar global.
Apakah kamu mau ikut jual NFT? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!