Transmart Carrefour menjadi ritel grosir dengan nilai penjualan terbesar di Indonesia menurut Euromonitor International. Ritel di bawah PT Trans Retail Indonesia ini memiliki nilai penjualan sebesar US$ 1,07 miliar pada 2020.
Transmart Carrefour sudah lama menjadi preferensi konsumen dalam melakukan belanja kebutuhan sehari – hari seperti makanan beku dan siap saji, barang kebutuhan rumah tangga hingga pakaian sehari – hari maupun pakaian formal.
Hypermart berada di peringkat kedua dengan nilai penjualan sebesar US$ 455,1 juta. Hypermart adalah jaringan hipermarket yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department store yang menjual produk sandang seperti makanan, Hypermart juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual kebutuhan sandang, barang kebutuhan hidup dan sehari-hari. Juga peralatan elektronik, olahraga, ATK, dll.
Dengan trademark Hyper, yang kini sahamnya dimiliki oleh PT. Matahari Putra Prima Tbk. Saat ini Hypermart sudah memiliki 100 gerai di Indonesia.
Selanjutnya, Super Indo berada di peringkat ketiga dengan nilai penjualan US$ 432,5 juta. Super Indo adalah supermarket di Indonesia. Supermarket ini sudah berkembang sejak tahun 1997. Hingga Juli 2020, Super Indo sudah memiliki 183 termasuk 6 gerai waralaba yaitu Super Indo Express. Gerai Super Indo tersebar di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera bagian selatan. Setiap gerai umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya.
BACA JUGA : Tips usaha makin laris manis dengan google maps
Giant, menyusul di peringkat keempat. Nilai penjualan perusahaan yang bergabung di Hero Group ini sebesar US$ 367,2 juta. Giant adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department store yang menjual produk sandang seperti makanan, Giant juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual kebutuhan sandang, barang kebutuhan hidup dan sehari-hari.
Kini sahamnya dimiliki oleh Hero Supermarket Group. Hingga Agustus 2010, telah dibuka 46 hypermarket Giant dan 104 gerai supermarket Giant di Indonesia. Namun, pada tanggal 31 Juli 2021, Giant menutup seluruh jaringan operasinya di Indonesia.
Lotte Mart berada di peringkat kelima. Ritel grosir asal Korea Selatan ini mencatatkan nilai penjualan sebesar US$ 305,4 juta. Berdiri pada tahun 1992 dengan nama Makro Cash & Carry yang telah membuka 12 gerai di Jakarta dan Jawa. 4 gerai di Kalimantan, satu di Sulawesi dan di Bali. Total 19 gerai pusat perkulakan. Melanjutkan rencana mereka ekspansi, pada Oktober 2008, Lotte diperoleh PT Makro Indonesia. PT Makro Indonesia yang memiliki 19 toko di Indonesia. Ini juga pertama kalinya ritel Korea memasuki Indonesia.
Total nilai penjualan ritel grosir tercatat mencapai US$ 7,9 miliar pada 2020. Nilai ini didapat dari 1.794 gerai yang tersebar di Indonesia.
(#supermarket #grosir #retail #ritel #bisnis #bisnisretail #bisnisritelgrosir #bisnisgrosir #retailindonesia #perusahaanretail #ritelgrosir #swalayan #indonesia)