Traveloka merambah bisnis E-Commerce, pesan-antar makanan hingga layanan kesehatan di tengah pandemi corona. Salah satu Unicorn ini menyiapkan strategi lain, mengingat epidemiolog memperkirakan sektor pariwisata Indonesia baru pulih pada 2024.
Meski begitu, unicorn ini melakukan beberapa strategi seperti berinvestasi di startup solusi e-commerce Sirclo dan merambah bisnis pesan-antar makanan. Traveloka berpartisipasi dalam putaran pendanaan Sirclo US$ 36 juta. Investasi ini dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dan Saratoga Investama Sedaya, diikuti Sinar Mas Land.
Sirclo merupakan perusahaan solusi e-commerce yang membantu merek atau brands berjualan online. Startup ini menawarkan solusi entrepreneur dan enterprise. Saat ini Sirclo melayani lebih dari 100 ribu brands.
Selain investasi di startup, perusahaan juga menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi lamanya sektor pariwisata pulih. Setidaknya ada empat strategi lain yang dilakukan, yakni:
1. Merambah bisnis pesan-antar makanan
Traveloka merambah bisnis pesan-antar makanan lewat Traveloka Eats Delivery dan bermitra dengan puluhan ribu lebih restoran di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Sejak diluncurkan tahun lalu, jumlah kunjungan atau traffic Traveloka Eats Delivery meningkat hampir dua kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) per Juli.
Baca Juga : Singapura Jadi Smart City Terbaik Duni
2. Menyediakan layanan kesehatan
Traveloka bekerja sama dengan lebih dari 140 mitra untuk menyediakan layanan tes Covid-19. Saat ini, ada 850 lebih pilihan produk tes virus corona baik in-clinic maupun drive-thru. Sudah ada 600 ribu pesanan tes Covid-19 menggunakan platform Traveloka.
3. Meluncurkan beragam fitur baru
Salah satunya, merilis Traveloka Clean Partner yang mendorong mitra akomodasi menerapkan protokol kesehatan ketat. Hingga saat ini, perusahaan menggandeng lebih dari 11 mitra di berbagai negara lewat layanan anyar ini.
Traveloka juga membuat fitur wisata virtual, yakni Online Xperience Tur Virtual. Wisata virtual itu dikemas dengan metode siaran langsung (live streaming).
4. Berfokus pada layanan finansial
Co-Founder perusahaan Albert Zhang mengatakan bahwa perusahaan bakal berfokus pada layanan finansial untuk meraih untung tahun ini. Unicorn ini pun bersiap untuk mencatatkan saham perdana alias IPO.